Jumat, 17 Februari 2012

SEBUTRET Kerajinan Unik dari Sabut Kelapa

SEBUTRET Kerajinan Unik dari Sabut Kelapa

Dengan teknologi dan proses pembuatan yang sederhana sabut kelapa berkaret bisa dibuat beragam produk kerajinan unik. Karsono, Pimpinan Ponpes Nurusholihin Cilacap, Jawa Tengah merintis industri inovasi kreatif SEBUTRET (Serat Sabut Kelapa Keriting Berkaret) atau disebut juga Rubberized Curled Coir, yaitu lembaran-lembaran (sheet) yang berbahan baku serat sabut kelapa dan lateks hevea (karet alam). Dengan sheet-sheet itu dapat dibuat barang jadi berupa: kasur, bantal, guling, matras alas olah raga lantai, jok kendaraan, jok furniture, karpet, wallpaper, peredam suara, aneka vas/pot, sajadah, sandal, kopiah, tas, tempat sampah dan sebagainya. Dengan usaha yang dijalankannya, selain dapat membuat anak didiknya terampil dan siap kerja. Karsono pun menginginkan adanya kader yang memiliki keterampilan di pondok pesantren binaannya. Usaha yang ditekuni Karsono selama 2 tahun belakangan ini beromzet Rp 2-5 juta sebulan. Hasil kerajinan ini saya jual berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu per buah, ujar Karsono pada Sinar Tani seraya memperlihatkan kerajinan sabut kelapa miliknya yang siap jual. Dalam menjalankan usahanya Karsono menerapkan sistem kemitraan. Para pengrajin dibayar berdasarkan jumlah pekerjaan yang diselesaikan. Satu kibik (sabutret) dibayar ke pengrajin seharga Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu. Saat ini Karsono memiliki personil yang membantu pelaksanaan proses pembuatan sebutret sebanyak 15 orang yang tetap dan 75 orang yang tidak tetap (borongan). Sebelum diolah menjadi bahan berguna, sabut kelapa terlebih dahulu dijemur di terik matahari selama 15 hari. Setelah itu baru disulam memakai benang nilon hingga menjadi produk yang diinginkan, imbuhnya. (Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan berlangganan Tabloid SINAR TANI. SMS ke : 081584414991)

0 komentar:

Posting Komentar

 

kerajinan di nusantara Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting